Sumba Timur, 14 Agustus 2025 — Bertempat di Desa Umamanu, UPKM CD Bethesda YAKKUM Area Sumba Timur menggelar pelatihan inovatif bertema "Jamu Kekinian Siklus Hidup Manusia" dan "Pijat Tradisional untuk Bayi Balita". Acara ini bertujuan memperkuat layanan Posyandu, terutama dalam pendekatan Integrasi Layanan Primer  (ILP) yang kini mencakup seluruh kelompok usia.
Pelatihan ini diikuti beragam peserta, mulai dari Kader Posyandu, Kader Pemberdayaan Manusia, penyandang disabilitas, orang tua bayi balita, hingga pemerintah desa dan lansia. Kehadiran berbagai pihak ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat.
Menurut Vian, staf CD Bethesda, fokus layanan Posyandu saat ini tidak lagi hanya terbatas pada ibu hamil dan balita, tetapi telah berkembang untuk melayani semua kelompok usia. "Posyandu juga diharapkan mampu melakukan langkah-langkah promotif dan preventif," jelasnya. "Obat tradisional ini adalah salah satu bagian dari upaya pencegahan penyakit yang lebih berbahaya, oleh karena itu semua sudah wajib datang ke Posyandu setiap bulan karena di posyandu kita sudah dapat pelayanan yang lebih lengkap ."
Materi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran posyandu siklus hidup. Untuk bayi dan balita di bawah lima tahun, peserta diajarkan membuat jamu untuk mencegah stunting dan meningkatkan nafsu makan. Sementara itu, untuk kelompok remaja dilatih membuat jamu beras kencur kekinian. Untuk dewasa dan lansia, dilatih membuat jamu program hamil, jamu kunyit asam, serta pembuatan minyak urut tradisional.
Orianti Yiwa, salah satu Kader Posyandu Mangga 3, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Ini adalah pengalaman perdana, sebelumnya belum pernah ada pelatihan seperti ini, apalagi yang spesifik untuk kelompok usia," ujarnya. Orianti juga berkomitmen untuk menindaklanjuti ilmu yang didapat dengan mengintegrasikannya ke dalam layanan Posyandu di Mangga 3. "Bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapat di sekitar kami dan tidak membutuhkan modal besar sebagian bahan pelatihan kami langsung ambil di pekarangan kami," tambahnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara mandiri, serta menjadikan Posyandu sebagai pusat kesehatan holistik yang melayani semua kalangan usia dengan memaksimalkan potensi yang ada disekitar desa Umamanu.