LEWA TIDAHU - Dalam semangat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Umamanu turut berpartisipasi aktif dalam pameran produk lokal yang diselenggarakan di Kecamatan Lewa Tidahu.

​Pada perayaan ini, Desa Umamanu menampilkan produk unggulan mereka, yaitu minyak urut tradisional. Produk ini merupakan hasil kerja sama antara Kelompok Dasawisma dan Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Umamanu. Keistimewaan minyak urut ini tidak hanya pada proses pembuatannya, tetapi juga karena sudah dipasarkan melalui Lapak Desa Umamanu, sebuah platform online di situs web resmi desa.

​Meskipun menghadapi keterbatasan, baik dalam hal anggaran maupun sumber daya, pemerintah desa menunjukkan komitmennya untuk mendukung penuh para wirausahawan lokal. "Pemerintah desa siap mendukung secara maksimal," ujar Kepala Desa Umamanu. "Kami akan menyediakan bahan dan peralatan yang dibutuhkan melalui Anggaran Dana Desa untuk memastikan produksi terus berjalan."

​Sebenarnya, Desa Umamanu juga berencana memamerkan dua produk lainnya: pupuk organik padat dan cair. Namun, karena pupuk tersebut masih dalam proses fermentasi, produk ini belum bisa dipajang. Meskipun demikian, pemerintah desa menegaskan akan tetap memfasilitasi kebutuhan bahan baku dan tempat penjualan untuk pupuk tersebut di kemudian hari.

Dalam kesempatan ini, pemerintah desa juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga CD Bethesda YAKKUM. Kolaborasi dengan lembaga ini telah mewujudkan produk minyak urut dan pupuk Organik serta Pestisida Organik. Produk-produk ini adalah bukti nyata dari Rencana Aksi Desa yang telah disepakati dan kini berhasil dieksekusi bersama masyarakat.
​"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Kami berharap proses pendampingan ini terus berlanjut," kata Kepala Desa. "Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi kelompok yang mengelolanya, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rumah tangga di desa kami. ( Marleyarsi )